Underwater Hockey (UWH), atau Octopush, adalah olahraga unik yang menuntut strategi dan kemampuan menahan napas luar biasa. Dimainkan di dasar kolam renang, olahraga ini melibatkan dua tim yang berusaha mendorong keping timah (puck) ke gawang lawan menggunakan tongkat kecil. Aspek pertahanan adalah kunci utama karena tim harus melindungi gawang mereka dari serangan yang datang dari segala arah, di mana kesadaran spasial sangat diuji.
Taktik pertahanan utama dalam Underwater Hockey adalah Sistem Man-to-Man Marking yang ketat. Setiap pemain bertahan bertanggung jawab mengawasi pemain lawan tertentu, terutama saat mereka mendekati gawang. Fokus utama adalah mencegah lawan mendapatkan posisi yang baik untuk menembak puck. Pergerakan di dasar kolam harus cepat dan senyap, tanpa boleh panik.
Taktik Layering (Berlapis) menjadi strategi defensif yang efektif. Tim pertahanan membentuk dua atau tiga lapis di depan gawang. Lapisan pertama menekan pembawa puck, sementara lapisan di belakang berfungsi sebagai sweeper yang siap mengambil alih puck jika terjadi kehilangan. Taktik ini membutuhkan disiplin tinggi dan pergantian pemain yang mulus saat mereka naik ke permukaan untuk bernapas.
Underwater Hockey menuntut Komunikasi Non-Verbal yang presisi. Karena suara tidak terdengar jelas di bawah air, pemain harus mengandalkan kontak mata dan gerakan tangan singkat untuk menunjukkan posisi puck, bahaya, atau kebutuhan untuk tagging out untuk bernapas. Sinyal yang cepat dan dipahami seluruh tim adalah rahasia pertahanan yang kuat.
Salah satu skill bertahan paling penting adalah Penguasaan Dive dan Recovery. Pemain bertahan harus mampu melakukan penyelaman cepat dan kuat untuk mencapai dasar kolam, segera menguasai puck, dan kembali ke permukaan untuk bernapas tanpa membuang waktu. Pengaturan waktu pernapasan yang salah dapat meninggalkan celah pertahanan fatal yang dapat dieksploitasi lawan dengan cepat.
Dalam Underwater Hockey, penjaga gawang (goalkeeper) seringkali ditempatkan di depan gawang dan tidak bergerak jauh. Tugas mereka adalah menyapu puck menjauh dari gawang dan melindungi area goal-line dengan tubuh mereka. Mereka harus memiliki daya tahan napas yang luar biasa dan kekuatan core yang kuat untuk menahan tekanan dari lawan yang mencoba mencetak gol.
Pertahanan dalam Underwater Hockey bukan hanya tentang menghadang puck, tetapi tentang Menguras Energi Lawan. Tekanan konstan memaksa penyerang lawan cepat kehabisan napas dan membuat kesalahan. Tim yang pertahanannya disiplin seringkali akan menang di akhir pertandingan, karena mereka lebih efisien dalam mengelola energi.
